Enhanced Interior Gateway Routing Protocol ( EIGRP )
Pengertian
Enhanced
Interior Gateway Routing Protocol ( EIGRP ) adalah sebuah protocol proprietary
(milik ) Cisco yang bekerja pada router Cisco dan pada prosesorprosesor route
internal yang terdapat pada switch layer core dan switch layer distributor
Cisco.
Fitur dan
Operasi EIGRP
Enhanced
IGRP ( EIGRP ) adalah sebuah protocol distance-vector yang classless dan yang
sudah ditingkatkan (enhanced), yang memberikan kita keunggulan yang nyata
dibandingkan protocol propriertary Cisco lainnya, yaitu Interior Gateway Routing
Protocol ( IGRP). Inilah pada dasarnya mengapa ia disebut Enhanced IGRP. Seperti
IGRP, EIGRP menggunakan konsep dari sebuah autonomous system untuk
menggambarkan kumpulan dari router-router yang contiguous (berentetan ,sebelah-menyebelah
) yang menjalankan routing protocol yang sama dan berbagi informasi routing.
Tetapi tidak seperti IGRP, EIGRP memasukan subnet mask ke dalam update route-nya. Dan seperti yang anda ketahui sekarang, pengumuman (advertisement)dari informasi subnet memungkinkan kita menggunakan VLSM dan melakukan summarization (perangkuman) ketika merancang network-network kita! EIGRP kadang-kadang disebut sebagai routing protocol protocol hybrid karena ia mempunyai karakteristik-karakteristik baik dari protocol distance-vector maupun dari protocol link-state.sebagai contoh, EIGRP tidak mengirimkan paket-paket link-state seperti dilakukan OSPF; melainkan ia mengirimkan update distance-vector yang tradisional yang berisi informasi tentang network-network ditambah dengan cost(biaya) untuk mencapai mereka dari prespektif router yang melakukan pengumuman tersebut.
Sebuah EIGRP memiliki karakteristik-karakteristik link-state juga-ia mensinkronisasikan routing table antara router-router tetangga pada saat dimulai dijalankan (startup), dan kemudian mengirimkan update-update yang spesifik hanya jika topologi network berubah. Ini membuat EIGRP sesuai untuk network-network yang sangat besar. EIGRP mempunyai sebuah jumlah hop maksimum.
Tetapi tidak seperti IGRP, EIGRP memasukan subnet mask ke dalam update route-nya. Dan seperti yang anda ketahui sekarang, pengumuman (advertisement)dari informasi subnet memungkinkan kita menggunakan VLSM dan melakukan summarization (perangkuman) ketika merancang network-network kita! EIGRP kadang-kadang disebut sebagai routing protocol protocol hybrid karena ia mempunyai karakteristik-karakteristik baik dari protocol distance-vector maupun dari protocol link-state.sebagai contoh, EIGRP tidak mengirimkan paket-paket link-state seperti dilakukan OSPF; melainkan ia mengirimkan update distance-vector yang tradisional yang berisi informasi tentang network-network ditambah dengan cost(biaya) untuk mencapai mereka dari prespektif router yang melakukan pengumuman tersebut.
Sebuah EIGRP memiliki karakteristik-karakteristik link-state juga-ia mensinkronisasikan routing table antara router-router tetangga pada saat dimulai dijalankan (startup), dan kemudian mengirimkan update-update yang spesifik hanya jika topologi network berubah. Ini membuat EIGRP sesuai untuk network-network yang sangat besar. EIGRP mempunyai sebuah jumlah hop maksimum.
Ada sejumlah
fitur yang kuat dan membuat EIGRP jauh lebih baik dibandingkan IGRP dan
protocol-protocol lainnya. Yang utamanya adalah sebagai berikut :
Mendukung
IP, IPX,dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol- dependent ( bergantung pada protocol)
Pencarian
network tetangga ( neighbor discovery) yang dilakukan dengan efisien
Komunikasi
melalui Reliable Transport Protocol ( RTP)
Pemilihan
jalur terbaik melalui Diffussing Upadsate Algorithm ( DUAL)
MODUL-MODUL
Protocol-Dependent.
Satu
dari Fitur paling menarik EIGRP adalah ia menyediakan dukungan routing untuk
berbagai protokol layer network : IP, IPX dan AppleTalk. Satu-satunya routing protocol
lain yang hampir menyamai EIGRP dan mendukung banyak protokol layer network
adalah Intermediate System to Intermediate System (IS-IS) tetapi protocol ini hanya
mendukung IP dan Connectionless Network Service ( CLNS).
EIGRP
mendukung protocol-protocol layer Network yang berbeda melalui penggunaan
modul-modul yang disebut protocol-dependent modules ( PDMs). Setiap PDM dari
EIGRP akan memelihara serangkaian table yang terpisah yang mengandung informasi
routing yang berlaku untuk sebuah protocol yang spesifik. Ini artinya akan ada
table-tabel IP/EIGRP, table-tabel IPX/EIGRP, dan table-tabel AppleTalk/EIGRP.
Pencarian
Tetangga ( Neighbor Discovery)
Sebelum
router-router EIGRP bersedia untuk melakukan pertukaran route-route satu dengan
yang lain, mereka harus menjadi tetangga-tetangga. Ada tiga kondisi yang harus
dipenuhi untuk menetapkan apakah sebuah router menjadi tetangga atau tidak (
Neighborship establishment ) :
Menerima Hello atau ACK
Nomor-nomor AS cocok
Metric-metric yang identik ( Nilai K )
Protokol
link-state cenderung menggunakan pesan Hello untuk menetapkan ( establishm )
neighborship ( kebertetanggaan ) karena protokol link-state dalam keadaan
normal tidak mengirimkan update-update route keluar ,dan karena itu harus ada
semacam mekanisme untuk membantu router-router tetangga tersebut untuk menyadari
ketika sebuah router baru bergabung atau router lama pergi atau telah mati. Untuk
memelihara hubungan neighborship tersebut, router-router EIGRP harus terus menerima
pesan-pesan Hello dari router-router tetangga mereka.
Router-router
EIGRP yang memiliki AS yang berbeda tidak secara otomatis berbagi informasi
routing dan router-router tersebut tidak menjadi tetangga. Perilaku ini dapat menjadi
sebuah keuntungan nyata ketika digunakan di network-network yang lebih besar
untuk mengurangi jumlah informasi route yang disebarkan melalui sebuah AS tertentu.
Satu-satunya
kekurangan anda mungkin harus mengurus apa yang disebut redistribution di
antara AS yang berbeda,secara manual. Satu-satunya saat ketika EIGRP
mengumumkan routing table-nya secara lengkap adalah ketika ia menemukan sebuah
tetangga baru dan membentuk sebuah adjacency
( hubungan atau kedekatan) dengan tetangga baru tersebut melalui pertukaran
paket-paket Hello. Ketika ini terjadi, kedua router yang bertetangga tersebut akan
mengumumkan routing table mereka secara lengkap kepada yang lain.
Setelah
masing-masing mempelajari route-route milik tetangganya, sejak saat itu hanya perubahan-perubahan
pada routing table yang akan dikirimkan ke tetangganya. Ketika Router-router
EIGRP menerima update-update milik tetangga mereka, router-router EIGRP
menyimpannya dalam sebuah tabel topologi lokal. Tabel ini berisi semua route
yang diketahui dari semua router tetangga yang dikenal, dan bekerja sebagai
sumber dari mana route-route yang terbaik akan dipilih dan ditempatkan ke dalam
routing table.
Istilah-Istilah
yang perlu di ketahui :
Fleasible
Distance ini
adalah metric terbaik dari semua path yang menuju ke sebuah network remote,
termasuk metric ke router tetangga yang mengumumkan network remote tersebut.
Ini adalah route yang akan anda temukan di routing table, karena ia dianggap
jalur terbaik. Metric dari sebuah feasible distance adalah metric yang dilaporkan
oleh tetangga (disebut reported distance) ditambah metric ke router tetangga
yang melaporkan route tersebut.
Reported
Distance ini
adalah metric dari sebuah network remote seperti dilapokan oleh sebuah router
tetangga.
Feasible
Successor sebuah
feasible successor adalah sebuah jalur yang memiliki reported distance yang
lebih kecil daripada feasible distance dan dianggap sebagai sebuah route
backup. EIGRP akan menyimpan sampai enam buah feasible successor di table
topologi. Hanya satu feasible successor dengan metric terbaik yang akan ditempatkan
di routing table. Dengan menggunakan feasible distance, dan memiliki beberapa
feasible successor di table topologi sebagai link backup, network dapat
melakukan converge ( mengumpulkan routing table dari route lain) dengan cepat,
dan update-update ke router tetangga manapun merupakan satu-satunya lalu lintas
data yang dikirimkan dari EIGRP.
Reliable
Transport Protocol
EIGRP
menggunakan sebuah protocol proprierty, yang disebut Reliable Transport
Protocol ( RTP), untuk mengelola komunikasi dari pesan-pesan diantara router-router
yang menggunakan EIGRP. Dan seperti yang terlihat dari namanya, reliabilitas
adalah perhatian utama dari protocol ini. Cisco telah merancang sebuah mekanisme
yang memanfaatkan multicast dan unicast untuk mengirimkan update secara cepat ,
dan untuk melacak penerimaan data.
Ketika
EIGRP mengirimkan lalu-lintas multicast, ia menggunakan alamat Class D 224.0.0.10
. Setiap router EIGRP menyadari tentang siapa router-router tetangganya, dan
untuk setiap multicast yang dikirimkan keluar, router EIGRP akan memelihara sebuah
daftar dari tetangga-tetangga yang telah menjawab.Jika EIGRP tidak mendapatkan
jawaban dari satu tetangganya, ia akan beralih menggunakan unicast untuk
mengirimkan kembali data yang sama.
Jika
masih tidak mendapatkan jawaban sebuah jawaban sampai dengan 16 kali percobaan
unicast, maka tetangga tersebut dinyatakan mati. Orang sering menyebut proses
ini sebagai Reliable multicast. Router menyimpan setiap informasi yang mereka
kirimkan dengan memberikan sebuah nomor urut ( sequence number) pada setiap
paket. Dengan teknik ini, adalah mungkin bagi router untuk mendeteksi datangnya
informasi yang sudah lama, informasi yang redundant, atau yang tidak urut (
out-of-sequence) Kemampuan melakukan hal-hal ini adalah sangat penting karena
EIGRP merupakan sebauh protokol yang diam ( quiet).
EIGRP
bergantung pada kemampuannya melakukan sinkronisasi database-database routing
pada saat mulai bekerja (startup) dan kemudian memelihara konsistensi
database-nya terhadap waktu dengan cara mengkomunikasikan hanya
perubahan-perubahannya saja. Jadi, hilangnya paket-paket secara permanen, atau
paket yang dieksekusi dengan tidak urut, dapat mengakibatkan rusaknya database
routing tersebut.
Diffusing update
Algorithm ( DUAL )
EIGRP
menggunakan sebuah algortima yang disebut Difussing Update Algorthim (DUAL)
untuk memilih dan memelihara jalur terbaik dari setiap network remote. Algorithma
ini memungkinkna hal-hal berikut :
Penentuan
route backup jika tersedia
Dukungan
terhadap Variable Length Subnet Mask ( VLSM )
Recovery
untuk route dinamis
Mengirimkan
keluar permintaan untuk sebuah route alternatif jika tidak ada route yang dapat
ditemukan.
DUAL memberikan
EIGRP waktu convergence route yang mungkin tercepat diantara semua Protokol.
Kunci kecepatan convergence EIGRP ada dua :
1. Router-router EIGRP memelihara sebuah
copy dari route-route milik semua tetangganya, yang mereka gunakan untuk
menghitung cost mereka sendiri ke setiap network remote. Jika jalur terbaik
mati atau putus, router-router EIGRP hanya akan memeriksa isi dari tabel
topologinya untuk memilih route pengganti yang terbaik.
2. Jika tidak ada alternative yang baik
di table topologi local, router-router EIGRP akan dengan cepat menanyakan
kepada tetangga merka untuk membantu mencarikannya, mereka tidak takut untuk
menanyakan arah! Mengandalkan router-router lain dan memanfaatkan informasi
yang merka sediakan, merupakan alas an karakter diffusing (membaur) dari DUAL.
Seluruh ide dari
protocol Hello adalah untuk memungkinkan deteksi yang cepat dari tetangga baru
atua tetangga yang mati. RTP melakukan tugas ini dengan menyediakan sebuah
mekanisme yang dapat diandalkan untuk mengirimkan dan mengurutkan pesa-pesan.
Dibangun diatas pondasi yang solid ini, DUAL bertanggung jawab untuk memilih
dan memelihara informasi tentang jalur-jalur terbaik.
Menggunakan
EIGRP untuk Mendukung Network-Netwok Besar
EIGRP memiliki
sejumlah firut yang bagus yang membuatnya sesuai untuk digunakan di
network-network besar :
Mendukung
multiple atau banyak AS pada satu router
Mendukung
VLSM dan summarization
Mencari
route dan memeliharanya.
Setiap kemampuan
ini menambahkan kemampuan mendukung sejumlah besar router dan multiple network.
Multiple AS
EIGRP
menggunakan nomor autonomous system untuk mengidentifikasikan kumpulan router
yang berbagi informasi route. Hanya router yang memiliki nomor autonomous system
yang sama yang berbagi route. Pada network yang besar, Anda dapat dengan mudah
berakhir dengan topologi dan table route yang benar0benar rumit, dan yang dapat
memperlambat convergence selama operasi perhitungan diffusing.
Jadi
apa yang dilakukan seorang administrator untuk memperkecil kesulitan dalam mengelola
sebuah network yang benar-benar besar ? Jawabnya, mungkin dilakukan dengan
membagi router kedalam banyak autonomous system (AS) EIGRP yang berbeda.
Setiap
AS diisi oleh sekumpulan router yang contiguous ( berentetan dat
sebelahmenyebelah), dan informasi route dapat dibagi di antara AS yang berbeda
melalui proses redistribution.
Penggunaan
redistribution di dalam EIGRP membawa kita pada fitur menarik lain dari EIGRP.
Dalam keadaan normal, administrative distance dari sebuah route EIGRP adalah
90, tetapi ini hanya benar untuk apa yang dikenal sebagai internal EIGRP route.
Ini adalah route-route yang berasal dari sebuah autonomous system spesifik oleh
router-router EIGRP yang menjadi anggota dari autonomous system yang sama.
Jenis
lain dari route adalah yang disebut external EIGRP route dan memiliki sebuah
administrative distance 170, yang karena itdak begitu baik. Route-route ini muncul
didalam table EIGRP berkat proses redistribution manual atau otomatis,dan mereka
mewakili network-network yang berasal dari luar autonomous system EIGRP. Dan
tidak menjadi masalah jika route berasal dari autonomous system EIGRP yang lain
atau dari routing protocol yang lain seperti OSPF- merka semua dianggap sebagai
route eksternak jika mengalami proses redistribution di dalam EIGRP.
Dukungan VLSM
dan Summarization
Sebagai satu dari routing
protocol jenis classless yang lebih canggih, EIGRP mendukung penggunaan
Variable Length Subnet Masks. Ini sangat penting karena memungkinkan
penghematan alamat IP melalui penggunaan subnet mask yang lebih
sesuai dengan kebutuhan host,
seperti menggunakan subnet mask 30 bit untuk
network-network yang point to
point.Dan karena informasi subnet mask dikirimkan
dengan smua update route, EIGRP
juga mendukung subnet-subnet yang
discontiguous (tidak
berurutan),ini memberikan kita lebih banyak fleksibilitas dalam
merancang perencanaan alamat IP
network.
Apa itu network yang
discontiguous? Yaitu network yang memiliki dua subnet
network classful yang terhubung
bersama oleh network-network yang berbeda.
Gambar 6.1 menampilkan sebuah
network yang discontiguous.
Subnet 172.16.10.0 dan172.162.20.0
dihubungkan bersama dengan sebuah network
10.3.1.0 Setiap router berpikir
bahwa ia hanya memiliki network 172.16.0.0 secara
default.
Gambar
6.1 Sebuah Network yang discontiguous
Penting untuk
dipahami bahwa network yang discontguous tidak akan bekerja sama sekali dengan
RIPv1 atau IGRP. Dan merekatidak akan bekerja secara default pada RIPv2,EIGRP
atau OSPF juga.
EIGRP juga
mendukung pembuatan summaries ( rangkuman)secara manual pada semua
router-router EIGRP, yang dapat mengurangi ukuran route table secara substansial.Namun
EIGRP secara otomatis melakukan summarize ( merangkum)
network-network
pada batas-batas ( boundaries) classfull-nya. Gambar 2 Memperlihatkan bagaimana
sebuah router EIGRP akan melihat network ditambah batas-batas yang akan
dirangkum secara otomatis ( auto summarize)
Gambar 1. Auto
Summarization EIGRP
Pencarian dan
Pemeliharaan Route
Sifat
hybrid dari EIGRP muncul dengan jelas pada pendekatannya dalam pencarian dan
pemeliharaan route.Seperti kebanyakan protocol link-state, EIGRP mendukung konsep
tetangga yang ditemukan melalui sebuah proses Hello, dan yang mana statusnya
diawasi. Seperti kebanyakan protocol distance-vector, EIGRP menggunakan
mekanisme routing dengan rumor yang
telah saya bicarakan sebelumnya, yang berarti banyak router tidak pernah
mendukung tentang sebuah updae route secara langsung dari router pertama.
Sebaliknya mereka mendengarnya dari router lain yang mungkin juga mendengarnya
dari router yang lain lagi,dan seterusnya.
Dengan
begitu banyak informasi yang harus dikumpulkan oleh router-router EIGRP, menjadi
masuk akal jika mereka memiliki sebuah tempat untuk menyimpannya,bukan/ Ya
mereka memilikinya –EIGRP menggunakan serangkaian table untuk menyimpan informasi
penting tentang lingkungannya, yaitu :
·
Tabel neighborship
·
Tabel Topologi
·
Tabel Route
Tabel
neighborship (biasanya
disebut sebagai tabel tetangga atau neighbor table ) merekam informasi tentang
router-router yang telah membentuk hubungan bertetangga ( neighborship)
Tabel Topologi menyimpan
pengumuman-pengumuman ( advertisements ) route tentang semua route di
inetnetwork yang diterima dari setiap tetangga .
Tabel route menyimpan
route-route yang sekarang digunakan untuk membuat keputusan routing. Akan ada
copy-copy terpisah dari setiap tabel ini untuk masingmasing protocol yang
secaraaktif didukung oleh EIGRP, apakah itu IP, IPX atau AppleTalk.
Metric-metric
EIGRP
Satu lagi hal
yang baik tentang EIGRP adalah bahwa tidak seperti banyak protocol lainnya yang
menggunakan sebuah factor tunggal untuk membandingkan route-route dan memilih
jalur terbaik yang mungkin, EIGRP menggunakan sebuah kombinasi dari empat buah
factor :
· Bandwith
· Delay
· Beban
· Reliabilitas
Seperti
IGRP, EIGRP secara default menggunakan hanya bandwidth dan delay dari sambungan
untuk menentukan jalur terbaik ke sebuah network remote. Cisco kadang suka
menyebut keduanya, masing-masing sebagai path bandwith value dan cumulative
line delay.
Dan
penting untuk diperhatikan bahwa ada sebuah unsure kelima, yaitu ukuran maximum
transmission unit ( MTU ). Unsur ini tidak pernah digunakan dalam perhitungan
EIGRP tetapi merupak sebuah parameter yang dibutuhkan di beberpa perintah yang
berkaitan dengan EIGRP, terutama yang menyangkut redistribution.
Nilai
dari unsur MTU mewakili nilai MTU terkecil yang ditemukan sepanjang jalur
menuju network
tujuan.
sumber :
http://bos.fkip.uns.ac.id/pub/onno/library-sw-hw/e-books/jarkom/Jarkom2-10Enhanced%20Interior%20Gateway%20Routing%20Protocol%20%28%20EIGRP%20%29.pdf
sumber :
http://bos.fkip.uns.ac.id/pub/onno/library-sw-hw/e-books/jarkom/Jarkom2-10Enhanced%20Interior%20Gateway%20Routing%20Protocol%20%28%20EIGRP%20%29.pdf
blog ga' bermutu..
BalasHapusisinya kacau..
fto bloggernya jelek...