Ari Muhammad Efendi

Translate

Tugas Kampus (DHCP Server)

Pengertian dan Fungsi DHCP,Serta Pembuatan Simulasi DHCP server yang sederhana dengan menggunakan Packet Tracer 4.11 By cisco Systems, Inc.

Pengertian dan Fungsi DHCP
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

server adalh sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.

*Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.

kita coba terapkan sedikit pembatan DHCP server yang sederhana dengan menggunakan Packet Tracer 4.11 By cisco Systems, Inc.
Missal kita akan memakai 2 client dan 1 server dan tugas dari Server ini adalah sebagai  Server DHCP.

Ip address yang akan kita gunakan adalah Kelas C sebagai berikut :
192.168.16.1= Server-ari
192.168.16.2= gateway
192.168.16.4= PC1-AriMuhammadEfendi.
192.168.16.3= PC2- AriMuhammadEfendi.

Ada 2 ip address dengan DHCP
Dan 2 ip address secara Manual

Oke, langsung aja, designkan saya sebuah jaringan network seperti dibawah ini…

Gambar 1 : Design Jaringan LAN biasa dengan 1 Server yang menggunakan DHCP

 Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada server.
1.    Klik 2x pada server


Gambar 2 : Langkah-langkah mengatur DHCP

2. Oke :
a. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
b. Langkah berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
c. Terus pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi 192.168.16.2  ini merupakan ip address gatewaynya secara manual.
d. Point (4) karena ip address 192.168.16.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.16.3
e. Point (5) menjelaskan maksimal computer yang dapat diberi IP Address oleh DHCP ini yaitu 1.Kenapa 1 karena hanya menggunakan 2 user dan start IP awal itu 192.168.16.3 dan otomatis sisa satu yaitu 192.168.16.4.
      jadi memiliki 2 IP yang bisa digunakan oleh User.
f. Langkah ke (6) save,clik close maka secara otomatis akan menyimpan setting.

3. Langkah berikutnya memberikan ip address manual pada Server, saya rasa tahap ini teman-teman tidak ada masalah.Berikut Gambarnya

Gambar 3 : ip address untuk Server

4. Berikutnya kita akan mengatur ip address untuk PC1 secara otomatis dengan menggunakan DHCP
5. Langkah-langkah…
a. Klik PC01 2x


Gambar 4 : Langkah-langkah adalah (1) klik tab Desktop, (2) default dia akan aktif pada Static yang artinya kita dapat mengisinya manual, tahap ini kita akan menggantinya dengan DHCP, (3) ip address masih kosong, kita lihat sebentar lagi, jika kita memilih DHCP.

 b. Klik DHCP, lihat perubahannya

Gambar 5 : Ketika kita mengklik DHCP, disitu keterangannya adalah Requesting IP Address yang artinya dia masih meminta sebuah alamat ip pada server, tunggu saja sebentar, dan lihat hasilnya…


Gambar 6 : ip address, subnet mask, dan default gateway akan otomatis terisi

c. lakukan hal yang sama untuk PC2 

Gambar 7 : IP Configurasi PC2-AriMuhammadEfendi, ip address, subnet mask, dan default gateway akan otomatis terisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar